Bukan parent belajar parenting? Harus itu!
Ada
seorang ayah bingung terhadap perilaku anaknya. Anaknya suka sekali
membuat ulah di sekolah tempat dia belajar. Banyak guru yang melaporkan
kepada sang ayah tentang perilaku buruk sang anak. Kasus-kasusnya hampir
sama, misalnya ngisengin teman sekelas, membuat gaduh waktu pelajaran,
makan di kelas, dan lain-lain. Padahal sang ayah berprofesi sebagai
seorang pembicara di dalam beberapa acara-acara pendidikan. Sang ayah
merasa malu dengan beberapa laporan tersebut. Sang ayah mencoba mencari
solusi yang terbaik untuk menyembuhkan anaknya, misalnya dengan
mamberikan terapi, menyekolahkan di sekolah khusus, dan lain-lain. Namun
segala dan upaya yang dia lakuakan ternyata tidak menuai hasil yang
berarti. Dan suatu hari, dia bertemu dengan seorang ahli parenting.Dia menceritakan segala permasalahan keluarganya kepada ahli parenting tersebut. Pada awal shar
ing si
ahli parenting itu hanya berkata,”Masalahnya itu bukan ada pada anakmu,
melainkan pada dirimu sendiri.” Sang ayah merasa sangat terpukul
mendengar pernyataan dari pakar parenting tersebut.
Sejak saat itu Sang ayah mulai berguru dengan ahli parenting
tersebut. Dia baru mengerti bila sang anak hanya membutuhkan waktu dari
sang ayah, untuk bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang darinya. Setelah sadar, sang ayah mengurangi kesibukannya. Dia juga mulai banyak belajar dari buku-buku dan artikel tentang parenting. Dengan pendekatan-pendekatan secara intens, mulai dari ngajak makan bersama, ngajak nonton bersama, dan memberikan banyak waktu kepada sang anak, sang ayah pun mulai bisa mendengarkan segala keluh kesah sang anak, dan semakin mengerti permasalahan
yang terjadi pada diri buah hatinya itu. Lambat laun sang anak pun
kunjung sembuh. Sang anak mulai mau memperhatikan pelajaran di sekolah,
dan serius dalam belajar.
Lalu
bagaimana menurut anda, kapan kita harus belajar tentang parenting?
Sebelum atau setelah kita menikah? Mungkin anda masih ingat waktu masih
duduk di bangku sekolah, ingatkah anda pada saat guru anda
mengatakan,”Belajarlah setiap hari, meskipun hari besok tidak ada
ulangan.” Lalu bagaimana bila dihubungkan dengan kapan kita harus
belajar parenting. Ya… Belajar parenting yang terbaik adalah sebelum
kita menikah. Kita bisa belajar parenting dari berbagai sumber. Di jaman
sekarang tidak susah kok mendapatkan artikel atau buku tentang
pendidikan parenting. Bila kita bersedia belajar pendidikan parenting
sejak kita belum menikah, pasti akan sangat berguna untuk masa depan
kita, terutama setelah kita menikah nanti. Sehingga pada saat kita sudah
menikah nanti kita tinggal mempraktiekannya. Tidak perlu menghabiskan
banyak waktu untuk belajar, karena bila kita sudah jadi orang tua kita
akan lebih banyak prakteknya, dan mungkin saja kita tidak ada waktu
banyak untuk belajar tentang hal itu. Jadi mari orang muda, belajarlah
pendidikan parenting, karena akan sangat berguna.
Tidak hanya pada saat kita telah menikah, namun pendidikan parenting juga berguna untuk kehidupan kita
saat ini. Dari artikel-artikel parenting yang kita baca, mungkin kita
akan mendapatkan ilmu tentang macam-macam makanan sehat bagi anak. Tapi
itu semua juga bisa kita praktekan pada diri kita sendiri. Karena kita
dan anak-anak tidak jauh beda. Semua masih manusia yang butuh makanan
yang sehat. Ada lagi contoh sebuah artikel tentang parenting yang membahas “Tips Mendidik Anak.”Mungkin kita akan mendapatkan tips bahwa kita harus bisa menjadi pendengar yang baik buat anak-anak kita. Begitu juga kalau kita bekerja di dalam sebuah perusahaan. Tentu kita
juga harus menjadi pendengar yang baik pula bagi bawahan dan
rekan-rekan kerja kita. Kalau tidak, biasanya kerjasama tim di dalam
sebuah perusahaan menjadi kacau. Ada lagi sebuah tips parenting
yang mengatakan tentang pentingnya memberikan penghargaan, minimal
ucapan terima kasih kepada anak kita. Begitu juga bila kita sekarang bekerja di dalam sebuah perusahaan. Kita harus tahu
bagaimana cara menghargai hasil kerja rekan-rekan kita, apalagi bawahan
kita. Supaya rekan-rekan kerja dan bawahan kita pun merasa bahwa kerja
keras dia tidak sia-sia dan lebih bersemangat lagi dalam bekerja.
Apalagi buat anda yang berprofesi sebagai guru. Pendidikan parenting ini sangat penting. Selain agar kita bisa mengerti cara
memperlakukan anak didik kita, kita juga bisa memberikan nasihat kepada
anak seputar pendidikan parenting ini. Sehingga bila ada anak yang
bermasalah, sang guru pun bisa memberikan masukan kepada orang tuanya, dan orang tuanya pun bisa lebih cepat mencari cara menyembuhkan buah hatinya. Bila buah hatinya menjadi baik, tentu ortu menjadi senang, dan guru pun semakin mudah dalam proses belajar dan mengajar di kelas.
Mari belajar parenting dan rasakan manfaatnya sekarang, besok, dan setelah kita punya anak dan istri. Sebelum terlambat!
picture's taken from: wechelathunit.orgSilakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com
Artikel Menarik Dari Blog Sahabat.
Lagu
anak, parenting, pendidikan anak, pendididkan seks bagi anak ad, justin
bieber, gambar anak, gambar, musik dewasa, Anak Usia Dini, Taman
Kanak-kanak, dunia wanita, seputar perempuan, keluarga, picture, justin
bieber, Masakan, Zepe, info terbaru, Pengaruh Peterporno pada anak,
kisah misteri, horror, youtube hantu anak, artikel muslim, renungan
Kristen katolik, kumpulan gambar, kumpulan lagu,
mendapatkan uang lewat blog web, rumah murah, cari laptop terbaru,
lowongan pekerjaan, kesempatan kerja, mencari dolar, dapat dolar,
youtube, contoh soal, belajar bahasa Inggris, kematian adjie masaid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar